Wednesday 16 July 2014

Rahasia Dari Kemenangan Adalah Berhenti

Berhenti itu Buruk?

Persepsi bahwa berhenti itu buruk seperti winners never quit dan quitters never win
Banyak di antara Anda bertumbuh dewasa dengan diajarkan bahwa berhenti itu buruk dan persepsi negatif dari tindakan berhenti itu selalu ditanamkan dalam diri Anda. Persepsi itu mengajarkan Anda bahwa berhenti itu berarti kekalahan, kabur, ketidaksuksesan, tidak disiplin, atau menyia-nyiakan waktu. Atas alasan-alasan inilah Anda selalu berusaha untuk bertahan hingga akhir dan menghindari kata berhenti ini. Atas alasan ini jugalah muncul banyak ibarat seperti "maju terus pantang mundur", "pemenang tidak pernah berhenti", dan banyak lainnya.
Ditambah lagi Anda sering sekali mendengar akan banyak orang sukses yang berhasil sukses karena kegigihan mereka untuk tidak pernah berhenti. Tidak hanya itu saja, jika Anda melihat kata-kata bijak di yang dikeluarkan orang-orang ternama dunia baik dalam sejarah maupun sekarang, banyak yang mengajarkan bahwa jangan pernah berhenti. Lalu apa alasannya artikel ini mengatakan bahwa untuk menang Anda harus berhenti?

Kesalahan dari Tidak Pernah Berhenti

Persepsi akan berhenti itu buruk pada kenyataannya salah besar
Adapun beberapa contoh sederhana yang dapat menjadi basis kita adalah seperti kegigihan tidak akan membantu Anda menang dalam bermain undian setiap minggu, kegigihan dalam relasi yang buruk juga tidak akan membantu Anda, kegigihan dalam pekerjaan yang buruk malah akan merusak karir Anda, dan contoh terakhir adalah kegigihan dari mimpi yang tidak realistis akan menggagalkan Anda.
Kegigihan itu sendiri memang adalah sebuah karakter yang harus dihargai dan patut dipuji, namun kegigihan sendiri tidak akan membuat Anda dapat merealisasikan ide yang dapat diibaratkan melawan hukum alam. Jadi jika Anda mengatakan mimpi Anda adalah menikah dengan Megan Fox, maka Anda harus tahu itu adalah saatnya Anda untuk berhenti.

Berhenti Untuk Menang

Berhenti untuk menang adalah sebuah persepsi yang harus ditanamkan dalam masyarakat kita
Lalu bagaimana dengan orang-orang sukses dunia yang berhasil mencapai tempat mereka sekarang karena kegigihan mereka dan tidak pernah berhenti untuk melakukan impian mereka? Mereka semua berhasil karena mereka memilih untuk melakukan hal yang benar dan kemudian berhenti melakukan semua hal lainnya. Seperti contohnya Oprah Winfrey pernah keluar dari show Radio untuk masuk ke TV, Michael Jordan pernah berhenti mengejar mimpinya menjadi pro Baseball untuk kembali ke Basket, dan masih banyak lainnya.
Pada zaman sekarang ini, banyak sekali entrepreneur di luar sana baik mereka yang memulai diri mereka sebagai pemusik ataupun blogger, namun pada kenyataannya hanya sedikit di antara mereka yang berhasil sukses. Ada standar tertentu agar seseorang dapat menjadi pebisnis atau entepreneur yang sukses.
Itu tidak berarti Anda harus berhenti melakukan segala hal namun Anda harus tahu kapan untuk berhenti jika Anda memang tidak dapat memenuhi standar itu. Jika Anda memperbolehkan diri And untuk melihat alternatif lain, banyak sekali alternatif di luar sana yang mungkin dapat menjadi jalur kesuksesan Anda dan mungkin jauh lebih baik daripada apa yang Anda kerjakan sekarang ini. Steve Jobs sendiri saja mengatakan bahwa "Inovasi berarti berkata tidak ke Ribuan Hal."

 Berhenti itu Sulit

Untuk berhenti melakukan sesuatu itu sebenarnya tidak mudah
'Berhenti,' mungkin kedengarannya sangat mudah, tapi kenyataannya jika Anda harus berhenti dengan benar maka itu adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Cobalah Anda untuk melakukan itu, baik berhenti dari kebiasaan yang buruk, relasi yang buruk, pekerjaan yang buruk, ataupun bisnis yang buruk. Untuk berhenti dengan benar bukanlah yang mudah.
Cara terbaik untuk berhenti adalah dengan memberikan diri Anda sendiri sejumlah waktu untuk mengevaluasi segala hal yang diperlukan. Hal itu diperlukan karena berhenti tanpa basis yang benar dan hanya karena emosi sesaat adalah tindakan terburuk dalam hidup Anda. Berikan diri Anda 3 bulan, 6 bulan, atau bahkan 1 tahun hingga Anda mengetahui dengan tepat mengapa Anda harus berhenti. Setelah itu tekadkan diri Anda, gigihkan diri Anda, dan ubah hidup Anda.